IPA Kelas 8 Bab 9 Atom

A. Teori Atom

Leucippus dan Democritos adalah dua orang filusuf yunani yang mengemukakan bahwa jika suatu zat atau materi terus menerus dipecah menjadi bagian yang makin kecil, maka akan diperolah lagi Partikel yang terkecil yang tidak dapat dipecah lagi. Partikel tersebut dinamakan atom. ( Bahasa Yunani : a = tidak  tomos : terpecahkan )

 

                                                ( Leucippus )                ( Democritos )

Namun Aristoteles menyatakan bahwa semua benda dapat dibagi terus menerus hingga tak terbatas. Pada tahun 1808. ilmuan John Dalton (1766-1844) mengemukakan teori atom yang mematahkan teori Aristoteles. yaitu :
a. Setiap zat terdiri dari beberapa partikel partikel kecil yang disebut atom
b. Atom suatu zat tidak dapat dipecahkan lagi.
c. Atom suatu zat berfsifat identik ( mempunyai ukuran, massa, dan bentuk yang sama )
d. Atom suatu zat berbeda dengan zat lain
Karena teorinya ini dia disebut sebagai Bapak Atom Dunia. Namun ternyata atom terdiri daari beberapa bagian yaitu elektron, proton, dan neutron.

 

( John Dalton 1766 - 1844 )

1. Elektron - J. J. Thompson ( 1879 )
Menurutnya atom memiliki muatan listrik negatif yang disebut elektron. elektron ini tersebar pada bagian atom seperti kue yang ditaburi kismis.

 2. Proton - Ernest Rutherford ( 1910 )
Menurutnya atom bukan seperti bola pejal, tetapi memiliki rongga. "Atom tersusun dari sebuah inti atom yang bermuatan listrik positif ( Proton ), dikelilingi oleh satu atau beberapa elektron yang bermuatan listrik negatif. Di antara inti atom dan elektron terdapat ruang antar partikel"

3. Neutron - James Chadwick ( 1932 ) 
Seharusnya massa elektron  + massa proton = massa neutron. namun ternyata ada satu pertikel lagi yang tidak bermuatan listrik dan terdapat pada inti atom yaitu neutron. Proton dan Neutron pada inti atom disebut dengan Nukleon.

B. Teori Atom Modern 
Teori atom yang paling populer adalah teori Niels Bohr. Susunan berkala atau sistem periodik adalah sebuah daftar sususan unsur unsur yang sudah ditemukan.

Berikut adalah teori atom Niels Bohr :
a. Atom terdiri dari sebuah inti atom yang dikelilingi oleh satu atau beberapa elektron.
b. Inti atom terdiri dari nukleon, yaitu proton yang bermuatan listrik positif dan neutron yang tidak bermuatan listrik. Massa terbesar suatu atom terdapat pada inti atom.
c. Elektron yang menempati suatu orbit disebut dengan kulit atom.
d. Tiap tiap kulit atom mempunyai batasan jumlah maksimal elektron yang menempatinya
e. Kulit atom suatu unsur diberi nama K, L, M, N dst
f. Pada atom netral, jumlah muatan positif dalam inti atom sama jumlahnya dengan muatan negatif yang mengelilinginya
g. Jika sebuah atom kehilangan satu atau beberapa elektron, atom ini akan kelebihan muatan positif dan atom ini akan menjadi ion positif.
h. Namun jika atom ini menangkap satu atau beberapa elektron, atom ini akan kelebihan muatan negatif

Konfigurasi elektron
konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada atom. untuk mengetahui jumlah elektron maksimal pada atom, dapat menggunakan rumus :

2n²  ( n = nomor kulit ) 

Aturan konfigurasi elektron yaitu :

1. Jumlah elektron maksimum pada kulit yaitu

2n² 

2. Jumlah elektron kulit terluar yaitu 8

3. Jika kulit terluar lebih dari delapan, maka pindahkan atom ke kulit sebelumnya dengen jumlah elektron maksimum sama dengan jumlah elektron maksimum pada kulit sebelumnya

No. Atom = proton + elektron

Atom = Proton + elektron + Neutron

Jumlah proton = jumlah elektron

Neutron =  Massa atom - No atom

Berikut adalah tabel nomor atom dan nomor massa

 

Molekul unsur terdiri dari 1 jenis atom ( Hidrogen, Oksigen, dan Kalium )
Molekul senyawa terdiri dari beberapa jenis atom ( NaCl, H2O, CO2 )

Suatu unsur bersatu karena kulit terluar atom membutuhkan elektron. Natrium dan klorin bersatu karena : Kulit terluar atom pada Natrium adalah 7 elektron dan Klorin adalah 1 elektron. sehingga kedua unsur ini dapat bersatu ( karena setiap atom membutuhkan 8 buah elektron pada kulit terluar ) Ketika proses ini terjadi fungsi suatu atom dapat berubah ( Hidrogen bergabung dengan oksigen sehingga menjadi air ) padahal unsur Hidrogen merupakan sumber api, dan oksigen merupakan pemicu api.